indosiar.com, Pekanbaru - Seorang bandar narkoba kelas
kakap yang juga mantan anggota polisi di Pekanbaru, Riau kritis setelah
diterjang timah panas petugas yang menangkapnya. Polisi juga berhasil
menyita 22 gram sabu-sabu dan 2 kilogram ganja.
Feri Dolli Napitupulu (38 tahun), tersangka bandar narkoba kelas kakap yang sudah lama menjadi target operasi Satuan Narkoba Polda Riau akhirnya Selasa (16/09) kemarin, dilumpuhkan petugas dengan timah panas pada bagian kaki. Tersangka adalah mantan anggota polisi. Dua tahun lalu, ia dipecat dari kesatuannya karena terlibat dalam jaringan pengedar dan pemakai narkoba.
Meskipun telah dipecat dari kesatuannya, namun tidak membuat tersangka jera, bahkan masih saja menekuni bisnis terlarang ini hingga ia menjadi pengedar sabu-sabu dan ganja. Polisi menyita barang bukti berupa 22 gram sabu-sabu dan 2 kilogram daun ganja kering siap jual. Selain tersangka Feri, petugas menangkap 3 orang tersangka lainnya dalam jaringan ini. Feri terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat penangkapan.
Menurut Kanit Satu Satnarkoba Polda Riau, AKP Feri Yanuri, tersangka merupakan jaringan pengedar antar provinsi.
Feri Dolli Napitupulu (38 tahun), tersangka bandar narkoba kelas kakap yang sudah lama menjadi target operasi Satuan Narkoba Polda Riau akhirnya Selasa (16/09) kemarin, dilumpuhkan petugas dengan timah panas pada bagian kaki. Tersangka adalah mantan anggota polisi. Dua tahun lalu, ia dipecat dari kesatuannya karena terlibat dalam jaringan pengedar dan pemakai narkoba.
Meskipun telah dipecat dari kesatuannya, namun tidak membuat tersangka jera, bahkan masih saja menekuni bisnis terlarang ini hingga ia menjadi pengedar sabu-sabu dan ganja. Polisi menyita barang bukti berupa 22 gram sabu-sabu dan 2 kilogram daun ganja kering siap jual. Selain tersangka Feri, petugas menangkap 3 orang tersangka lainnya dalam jaringan ini. Feri terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat penangkapan.
Menurut Kanit Satu Satnarkoba Polda Riau, AKP Feri Yanuri, tersangka merupakan jaringan pengedar antar provinsi.
No comments:
Post a Comment